Resume Sejarah Perkembangan Kota di Eropa
Periode Renaissance
Renaissance adalah sebuah gerakan kebudayaan pada abad ke-14 hingga abad ke-17, yang pada awalnya bermula di Italia, pada akhir Abad Pertengahan dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Renaissance berasal dari bahasa Perancis yang artinya adalah "Lahir Kembali" atau "Kelahiran Kembali". Sehingga dapat disimpulkan lahirnya kembali budaya klasik, terutama budaya Yunani kuno dan budaya Romawi kuno.
Abad Renaissance di mulai sejak runtuhnya kekaisaran Romawi pada abad Pertengahan, sehingga menyebabkan kehancuran suatu kota. Dan setelah adanya perang salib di kawasan tersebut membuat pelabuhan yang dulunya hanya sebagai tempat pemberangkatan pasukan Palestina, menjadi sebuah kota dagang yang dikuasi oleh para “Golongan Borjuis”. Sehingga kehidupan yang terjadi pada masa tersebut adalah sistem Kosmopolitan, yaitu suatu system perdagangan yang tidak homogen dan jika dipandang dari pandangan politiknya bersifat sangat kedaerahan.
Dalam arsitektur bangunannya pada zaman ini adalah dengan menghubungkan proporsi yang harmonis dan juga berusaha menghubungkan matra tiap bagian utama bangunannya dengan satu modul, atau satuan panjang yang menjadi dasar. Contohnya seperti rancangan gereja St. Petrus (yang tak pernah dilaksanakan), dengan proporsi Michaelangelo yang rumit. Dengan satuan bangunan diukur secara vertical dengan perbandingan 3 : 2 : 1. Garis bentuk bangunan merupakan segitiga samasisi, merupakan bentuk geometris yang benar-benar simetri.
Dalam pemerintahannya Negara Italia adalah Republik Komune yang merupakan suatu organisasi yang terdiri atas para saudagar dan para pendiri kota, dimana pemerintahnya dipegang oleh orang yang dipilih warga kota itu sendiri. Pada masa ini pandangan hidup lebih cenderung pada segi humanisme, dimana pemenuhan di dunia lebih berat daripada persiapan untuk surga kelak. Yang mana memiliki segi rohani yang tetap mencerminkan suatu masyarakat yang lebih mementingkan duniawi, masyarakat praktis, sadar diri serta berambisi. Sedangkan dalam perkembangan seni pada zaman tersebut adalah Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ilmuwan dan budayawan (pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang. Dukungan dari keluarga de Medici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur. Dan dalam peradaban ini, kota Florence merupakan kota yang aktif dalam perdagangan, tempat ini dipenuhi orang dan keluarga kaya yang pada gilirannya terus bersaing untuk menunjukkan kehebatan mereka. Persaingan ini diwujudkan dengan berbagai cara, diantaranya yang paling tampak adalah usaha untuk menemukan buku-buku klasik dan mengabadikan diri mereka dalam seni.
Karakteristik ruang pada zaman ini adalah ditunjukkan dengan berbagai faktor, seperti:
- · Adanya Keteraturan dan kesempurnaan ukuran dalam hubungan ruang.
- Adanya kesadaran dan minat yang besar untuk mengagungkan “Seni dan Humanisme”
- Kota sebagai simbol status sosial dan keberhasilan gereja.
- Mengenal sumbu dan mengarah pada adanya Balance Simetri. menggunakan pola grid dan diagram
- Sumbu dan garis tengah yang kuat melambangkan konsentrasi kekuasaan yang semakin besar
- Fountain, waterfall, tanaman dipakai sebagai ornamen dalam pembentukan karakter ruang
Dan untuk keberadaan kota ini pada saat ini adalah hanyalah beberapa peninggalannya saja. Seperti hasil lukisan-lukisan dan beberapa bangunan yang masih bertahan sampai saat ini. Namun Florence berarsitektur Renaissance abad pertengahan. Hal yang harus di ketahui dari kota ini adalah arsitektur mengagumkan dari Gereja-gereja yang berdiri megah. Salah satu yang tidak boleh terlewatkan dari kota ini adalah jembatan Ponte Vecchio yang masih asli 100% . namun ada satu teori yang telah maju menyebutkan kehancuran yang disebabkan oleh Black Death di Florence, yang menghantam Eropa antara 1348 dan 1350, mengakibatkan pergeseran dalam pandangan dunia orang-orang di Italia pada abad ke-14 dan akhirat. The Black Death adalah pandemi yang mempengaruhi seluruh Eropa dalam cara-cara yang dijelaskan, tidak hanya Italia.